JUMROH MAN 2 BANDUNG: MEMAKNAI KEMBALI KONSEP BERSYUKUR

MANDUBANews- Kegiatan Jumat Rohani atau disebut Jumroh (05/08/22) untuk pertama kalinya digelar pada tahun ajaran 2022-2023. Siswa dan Siswi MAN 2 Bandung diberikan ruang dan kesempatan untuk menjadi pelaksana kegiatan mulai dari MC, pembaca Al-Quran, pembaca sholawat, pembaca Asmaul Husna dan penceramah. Kegiatan rutin ini dilaksanakan pada Jumat pertama di setiap bulan sebagai salah satu upaya dalam penguatan nilai-nilai karakter peserta didik MAN 2 Bandung.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman utama MAN 2 Bandung dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan guru-guru MAN 2 Bandung. Sejak pukul 06.45 WIB siswa dan siswi sudah memenuhi lapangan dan duduk menghadap panggung. Hingga acara berakhir, siswa dan siswi mengikuti serangkaian kegiatan dengan antusias dan penuh ketenangan.

Pada kesempatan kali ini, siswa dan siswi yang menjadi petugas yaitu berasal dari OSIS MAN 2 Bandung. Petugas Jumroh yaitu, MC Meylani (12 MIPA 2), Pembaca Al-Quran dan Shalawat yaitu Erik Pikri Setiadi (11 IIK), Pembaca Asmaul Husna yaitu Saspia Julianti (11 MIPA 4) dan Amelia Mahmudah (11 MIPA 2), dan penceramah yaitu Muhammad Fathurahman (11 IPS 3).

Dalam ceramahnya, Muhammad Fathurahmah membawa tema tentang memaknai kembali konsep bersyukur. Ia membawakan materi dan memberikan berbagai contoh kongkret terkait bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Melalui materi ceramahanya, ia mengajak kembali untuk lebih memaknai konsep syukur sebagai modal dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Bersyukur merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit untuk dipraktikkan. Oleh karena itu, kita perlu selalu membenahi diri” ucap Fathurahman mengakhiri ceramahnya.

Menurut Wakasek bidang kurikulum MAN 2 Bandung, Dr. Budie Agung, M. Ag, mengatakan, “Kegiatan jumroh sebagai salah satu program unggulan MAN 2 Bandung yang bertujuan membangun karakter religius dan mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang keagamaan. Ia juga berharap melalui kegiatan jumroh yang melibatkan siswa secara aktif mampu membangun keberanian dan kepercayaan diri serta mampu membiasakan siswa supaya mampu berkiprah dalam masyarakat terutama aspek dakwah.