MANDUFEST KE-3 AJANG AKSI DAN KREASI SISWA DAN SISWI MAN 2 BANDUNG

MANDUBANews- Mandufest ke-3 digelar kembali sebagai ajang aksi dan kreasi siswa dan siswi MAN 2 Bandung. Kegiatan mandufest ini digelar selama lima hari dari tanggal 11-16 Desember 2022. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2019. Mandufest kedua digelar pada tahun 2020. Baru pada tahun 2022 ini berlangsung mandufest ke-3 setelah tahun sebelumnya tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19. Mandufest bertujuan mencari dan memupuk potensi siswa dan siswi dalam berbagai bidang serta untuk mempersiapkan siswa siswi menghadapi berbagai lomba. Kegiatan ini melibatkan semua siswa dan siswi MAN 2 Bandung dari kelas X, XI, dan XII. Setiap kelas mengutus perwakilan kelas untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba yang dilaksanakan.

Terdapat lima cabang lomba utama yaitu keagamaan, olahraga, bahasa, kesenian dan akademik. Setiap cabang lomba dikoordinir oleh guru-guru yang sesuai di bidangnya masing-masing. Lomba keagamaan meliputi MTQ, MHQ, dan Kaligrafi. Lomba olahraga yaitu futsal, tenis meja, dan catur. Bidang bahasa meliputi tiga ajang lomba yaitu MC, pidato lima bahasa (Indonesia, Sunda, Inggris, Jepang, dan Arab), dan pemilihan duta literasi MAN 2 Bandung. Lomba bidang seni yaitu Desain Grafis, Paduan Suara, Singer Religi, Ngawih, Broadcasting, dan Fashion Show. Terakhir, lomba akademik yaitu cerdas cermat.

Tema yang diusung dalam Mandufest-ke 3 ini yaitu Mandufest Ajang Aksi dan Kreasi Mewujudkan MAN 2 Bandung yang Unggul Berprestasi, Moderat dan Berwawasan Lingkungan. Menurut ketua Mandufest ke-3, Husen Abdullah, S. Ag., pemilihan tema tersebut bermuara pada motto MAN 2 Bandung yaitu Unggul Berkualitas. Melalui tema yang dipilih, ketua panitia mandufest ke-3 hendak menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk  menampung aksi dan kreasi siswa dan siswi sehingga mampu menunjukkan kelebihan dan prestasi dalam berbagai bidang keagamaan, seni, olah raga, bahasa, dan akademik  dengan tetap menyisipkan tema-tema yang populer yaitu terkait moderasi beragama dan berbagai isu lingkungan dalam setiap lomba yang diusung.

Husen juga mengatakan, “Terdapat beberapa lomba yang tidak diselenggarakan tahun ini dan digantikan dengan beberapa lomba yang baru. Salah satu dalam cabang seni diadakan lomba broadcasting dengan alasan perkembangan dunia digital yang semakin maju membuat kemampuan membuat konten video menjadi keahlian yang sangat diperlukan saat ini. Selain itu, tahun ini terdapat pemilihan duta literasi dengan alasan semakin masifnya program literasi sekolah yang dilakukan MAN 2 Bandung. Berbagai jenis lomba yang dihadirkan sudah melalui hasil diskusi dengan panitia dan pihak sekolah sehingga diharapkan menampung semua aspirasi dan relevan dengan kebutuhan zaman.”

Terakhir, Husen berharap kegiatan mandufest ini mampu diikuti semua siswa dan mencapai target yang telah ditentukan. Target yang dimaksud yaitu mandufest membentuk  jiwa kompetisi serta mampu menemukan potensi yang unggul dalam berbagai bidang lomba sehingga MAN 2 Bandung bisa mengasah kemampuan dan menjadikan para pemenang nanti menjadi perwakilan madrasah untuk mengikuti berbagai lomba di luar madrasah. Hal ini diharapkan mampu menjadi MAN 2 Bandung sebagai madrasah yang Unggul Berkualitas dalam berbagai bidang.

(Aida AF)